Wednesday, October 16, 2013

RAID (Redundant Array of Independent Disks)

RAID (Redundant Array of Independent Disks)


Redundant Array of Independent Disks pertama kali diperkenalkan oleh David A. Patterson, Garth A. Gibson dan Randy Katz dari University of California, Berkeley pada tahun 1987.
RAID pada saat ini dimanfaatkan untuk tempat penyimpanan data yg dapat diandalkan (backup), dan meningkatkan performa kecepatan transfer data itu sendiri. Perbedaan arsitektur RAID sendiri diakhiri dengan angka (RAID 0, RAID 1, etc).

What is a RAID-Ready system?
RAID ready system adalah mengubah drive non-RAID Serial ATA (SATA) menjadi SATA RAID drive tanpa perlu menginstall Operating System.
Disini saya akan membahas arsitektur RAID yang banyak dipakai (didukung oleh Intel Matrix Storage Manager).

RAID 0 (striping)
Raid 0 digunakan oleh 2 atau lebih hard drives dengan performa read/write maximum. Data dalam RAID 0 volume disusun menjadi banyak block-block dan dibagi ke semua drives hingga drives berjalan secara parallel. Teknik ini banyak diketahui dengan nama "Striping". RAID 0 adalah yang tercepat diantara semua RAID levels, terlebih dalam membaca dan menulis file-file yang besar ukurannya.
Hard drives yang terdapat pada RAID 0 digabungkan menjadi 1 volume dan muncul sebagai 1 virtual drive di operating system. Sebagai contoh, 400 GB hard drives dalam RAID 0 array akan muncul sebagai 1 hard drive berukuran 800 GB pada operating system.
Tidak ada redudansi informasi yang tersimpan pada RAID 0 volume. Berarti jika 1 hard drive rusak, semua data pada semua drives yang ada di RAID 0 volume ini akan hilang. RAID 0 sangat tidak disarankan dipakai pada server yang mementingkan data backup.

Minimum Disks: 2
Advantage: Highest transfer rates
Fault-tolerance: None - if one disk fails all data will be lost
Application: Typically used in desktops and workstations for maximum performance for temporary data and high I/O rate

RAID 1 (mirroring)
RAID 1 array memanfaatkan 2 hard drives dimana data yang diisikan pada 2 hard drives itu diduplikasi secara bersamaan dengan data yang sama. Karena semua data diduplikasi, maka volume yang ada pada RAID 1 sama sengan ukuran volume salah satu hard drivenya.
Sebagai contoh, 2 hard drives berukuran 400 GB pada RAID 1 array akan muncul sebagai 1 hard drive berukuran 400 GB di operating system.
Keuntungan utama RAID 1 adalah backup data yang dapat diandalkan. Disaat 1 hard drive rusak, semua data segera akan terdapat pada hard disk lainnya. Disaat hard disk rusak, computer system akan dapat berfungsi sepenuhnya tanpa ada gangguan sehingga produktivitas tidak akan terganggu.
Performa pada RAID 1 array lebih baik daripada memakai 1 drive karena data dapat dibaca dari berbagai disks (original and the mirror secara bersamaan). Tetapi untuk write pada disk tidak ada perubahan yang signifikan karena data pertama kali harus di write pada 1 drive, baru pada hard drive lainnya.

Minimum Disks: 2
Advantage: 100% redundancy of data. One disk may fail, but data will continue to be accessible. A rebuild to a new disk is recommended to maintain data redundancy.
Fault-tolerance: Excellent - disk mirroring means that all data on one disk is duplicated on another disk.
Application: Typically used for smaller systems where capacity of one disk is sufficient and for any application(s) requiring very high availability.

RAID 5 (striping with parity)
RAID 5 array memanfaatkan 3 atau lebih hard drives dimana data dibagi menjadi blocks dan dinamakan strips. Parity adalah sebuah metode untuk membuat data yang telah hilang dari 1 hard drive, yang akan meningkatkan toleransi pada kesalahan. Data dan parity distrip pada semua hard drives di dalam array. Parity sendiri akan distrip dengan cara rotating sequence untuk mengurangi bottlenecks.
Kapasitas RAID 5 array adalah jumlah semua hard drives dikurangi 1 dan dikalikan pada ukuran drive terkecil. Pengurangan 1 hard drives tersebut adalah untuk menyimpan informasi parity. RAID 5 punya fault tolerance sebesar 50% dibandingkan RAID 1 yang 100%.
Sebagai contoh, 3 hard drives berukuran 400 GB dalam RAID 5 akan muncul sebagai 1 hard drive berukuran 800 GB pada operating system.
Keuntungan utama RAID 5 adalah kapasitas yang lebih besar dan proteksi data. Karena parity digunakan untuk perlindungan data maka hanya 75% total kapasitas drive yang dapat digunakan. Jika 1 drive rusak maka drive yang rusak dapat diganti dan data dapat dibangun kembali. Tetapi tambahan pekerjaan saat mengkalkulasi data yang hilang akan menurunkan performa penulisan saat data sedang dibangun kembali.
Read performa pada RAID 5 array lebih baik daripada 1 drive Karena data dapat dibaca dari multiple disks secara bersamaan. Akan tetapi, wirte performa pada RAID 5 volume tidak menghasilkan perbedaan yang besar karena parity harus dikalkulasi dan ditulis pada semua drives.

raid6.gif
Minimum Disks : 3
Advantage : Higher percentage of usable capacity and high read performance as well as fault-tolerance.
Fault-tolerance : Excellent - parity information allows data to be rebuilt after replacing a failed hard drive with a new drive.
Application : Storage of large amounts of critical data.

RAID 10 (1+0, Striping & Mirroring)
RAID 10 array menggunakan 4 hard drives untuk menciptakan kombinasi dari RAID 0 dan 1.
Saat semua data di RAID 0 array diduplikasi , kapasitas RAID 10 adalah ukran dari RAID 0 array.
Sebagai contoh, 4 hard drives berukuran 400 GB dalam RAID 10 array akan muncul sebesar 800 GB pada operating system.
Keuntungan utama pada RAID 10 adalah menggabungkan performa pada RAID 0 dan RAID 1 duplikasi data. Ini menjanjikan penyimpanan data yang dapat diandalkan. Pada saat 1 hard drives rusak, semua data secara segera akan terdapat pada ½ mirror yang ada tanpa kerusakan. Keunggulannya sama persis dengan RAID 1, system akan terus berjalan tanpa tertunda dan data2 yang hilang dapat direplace kembali dengan mengganti hard drive.
Performa pada RAID 10 lebih baik daripada memakai 1 drive karena data dapat dibaca dari multiple disks. Jika dibandingkan dengan RAID 0, RAID 10 read performance lebih tinggi karena data dapat dibaca pada ½ mirror tersebut. Tetapi wirte performance lebih rendah karena memakai RAID 1 jadi harus menunggu data di RAID 0 selesai baru diduplikasi pada RAID 1(Andy/Fus).

raid11.gif

Minimum Disks: 4
Advantage: Combines the read performance of RAID 0 with the fault-tolerance of RAID 1.
Fault-tolerance: Excellent - disk mirroring means that all data on one disk is duplicated on another disk.
Application: High-performance applications requiring data protection, such as video editing.
Secara jujur saya paling pusing ketika menulis artikel ini pada RAID 5 tapi setelah dipelajari bener2 akhirnya ngerti juga =))
dan sekiranya ada yg punya pengetahuan ttg RAID 2-4 dan 6-9 tolong ditulis disini yah :P


No comments:

Post a Comment

Jika Blog ini bermanfaat untuk anda. Silakan Tinggalkan Komentar Anda

Download Kalender 2021 Masehi / 1442 Hijriyah

Sumber artikel :  https://pintardesain.com/download-kalender-2021/ Download Kalender 2021 Masehi / 1442 Hijriyah File CorelDraw. Lengkap 12 ...