Sunday, July 21, 2013

Export / Import Virtual Mesin pada Hyper-V

Salah satu kemudahan menggunakan virtual mesin adalah, kita dapat memindah-mindahkan virtual mesin dari satu mesin hardware (mesin yang menjalankan virtulisasi) ke mesin hardware yang lain. Hal ini tidak mudah jika anda masih menginstall sistem operasi pada mesin hardware secara langsung, untuk dapat memindahkan server pada hardware yang lain anda harus menghilangkan identitas-identitas hardware yang pada server lama terlebih dahulu, seperti processor, mainboard dan hardisk selanjutnya hardisk yang berisi sistem operasi tersebut dipindahkan ke mesin baru, selanjutnya pada server baru sistem operasi akan mengenali dan menginstall identitas hardware yang baru. Untuk menghilangkan identitas hardware anda dapat menggunakan perkakas sysprep, jika anda ingin lebih tau lebih elngkah tentang sysprep bisa kunjungi link berikut http://technet.microsoft.com/en-us/library/cc783215(v=ws.10).aspx.

Banyak alasan kenapa kita harus memindahkan virtual mesin dari mesin hardware satu ke mesin hardware yang lain seperti :
· Peremajaan mesin hardware hal ini sering terjadi pada perusahaan yang bersekala enterprise yang biasanya di lakukan setiap 3 tahun sekali.
· Upgrade komponen mesin, tidak ingin down time terjadi terlalu lama anda dapat memindahkan virtual mesin ke mesin hardware yang lain.
· Migrasi, karena sesuatu hal maka virtual mesin yang terdapat pada masin hardware A harus di pindahkan ke mesin hardware yang lain .
· Optimalisasi, ketika kita mempunyai beberapa mesih hardware yang menjalankan virtual mesin, kadang ada keadaan beban setiap mesin hardware berbeda-beda, untuk itu kita dapat memindah-mindahkan virtual mesin ke mesin hardware yang lain agar sumber daya setiap mesin hardware dapat dioptimalkan secara maksimal.
Virtualisasi menawarkan sebuah fleksibilitas yang memudahkan system administrator untuk memanajemen mesin atau server anda, selain itu juga banyak keuntungan lain yang bisa anda dapatkan seperti efiseinsi energy, optimalisasi sumber daya dan otomatisasi.
Berikut langkah-langkah untuk melakukan Export dan import pada Hyper-v :
1. Buka Hyper-V manager dari Start - Administrative Tools – Hyper-V Manager.
2. Sebelum meng-export virtual mesin, shut down virtual mesin tersebut terlebih dahulu, klik kanan pada virtual mesin tersebut misal Win2008R2STD kemudian pilih Shutdown.
3. Kemudian klik kanan pada virtual mesin Win2008R2STD tersebut lalu pilih Export.
Gambar 1
Gambar 1
4. Kemudian akan muncul jendela Export Virtual Machine, klik Browse lalu tentukan dimana file hasil proses export virtual mesin aakan di simpan misal C:\Temp, setelah itu anda bisa lagsung klik tombol Export.
Gambar 2
Gambar 2
5. Selanjutnya proses Export akan berlangsung, anda dapat melihat pada kolom Status, untuk mengetahui sudah sebarapa jauh proses export berjalan.
Gambar 3
Gambar 3
6. Untuk mengecek virtual mesin telah berhasil di export buka Windows Explorer, buka folder dimana anda tadi menyimpan hasil export virtual mesin kemudian masuk ke folder virtual mesin, akan seperti terlihat pada gambar di bawah.
Gambar 4
Gambar 4
7. Setelah selesai, langkah selanjutnya adalah memindahkan folder yang berisi file virtual mesin Win2008R2STD ke mesin yang baru (tujuan), di sarankan sebelum memindahkan file tersebut untuk melakukan kompresi misal dengan .zip
8. Selanjutnya melakukan Import virtual mesin, pada contoh ini saya sengaja mengimport pada mesin hardware yang sama, jangan lupa mengekstrak file virtual mesin jika sebelumnya di kompresi.
9. Untuk meng-import pada menu Action pilih Import Virtual Machine…
Gambar 5
Gambar 5
10. Selanjutnya klik Browse, cari dimana file virtual mesin berada kemudian klik tombol Import.
- Move or restore the virtual machine ( Use the existing unique ID) : pilihan ini di gunakan jika anda ingin mengimport virtual mesin beserta ID, tidak di sarankan jika ingin mengimport pada mesin hardware yagn sama.
- Copy the virtual machine (Create a new uniqe ID) : dengan pilihan ini anda akan mengimport virtual mesin dengan ID yang baru, bisa di lakukan jika anda ingin mengimport pada mesin hardware yang sama.
Kemudia pilihan Duplicate all files so the same virtual machine can be imported again, pilihan ini berguna jika anda ingin mengimport virtual mesin kembali, untuk menhindari gagalnya proses import pilih pilihan ini, jika terjadi kesalah proses import dan file rusak anda tidak perlu harus meng-copy kembali dari mesin yang lama.
Gambar 6
Gambar 6
11. Tunggu proses Import sampai selesai.
Gambar 7
Gambar 7
12. Muncul warning klik tombol Close, proses Import telah berhasil tetapi muncul warning hal ini terjadi karena saya mengimport pada mesin hardware yang sama, meskipun sudah memilih piliha Copy the virtual machine (Create a new uniqe ID) tetapi virtual masin yang lama belum di hapus dan kemungkinana ada persamaan nama virtual mesin, nama komputer dan mungkin juga ip address.
Gambar 8
Gambar 8
13. Setelah proses import selesai coba jalankan virtual mesin Win2008R2STD, ternayata virtual mesin dapat berjalan dengan normal, perhatikan juga virtual mesin yang lama dalam posisi Off.
Gambar 9
Gambar 9

No comments:

Post a Comment

Jika Blog ini bermanfaat untuk anda. Silakan Tinggalkan Komentar Anda

Download Kalender 2021 Masehi / 1442 Hijriyah

Sumber artikel :  https://pintardesain.com/download-kalender-2021/ Download Kalender 2021 Masehi / 1442 Hijriyah File CorelDraw. Lengkap 12 ...