Tutorial Amankan Data Penting dengan Cobian Backup Free
Hari
ini, untuk kesekian kalinya warnetku terkena masalah yang cukup serius.
Operator jaga melaporkan bahwa komputer billing mati dengan tiba-tiba
tanpa tahu sebabnya. Setelah dihidupkan kembali komputer memang bisa
berjalan normal, namun data Billing Handycafe yang kita gunakan ternyata
sudah rusak. Persoalan semakin rumit, karena ternyata sang operator
lupa melakukan backup manual yang seharusnya dilakukan secara berkala.
Padahal warnet kita menggunakan sistem member, dimana beberapa member
memiliki waktu yang telah dibeli namun belum terpakai. Kerusakan yang
terjadi pada jam sibuk membuat situasi semakin panas, akhirnya aku
putuskan menggunakan data backup terakhir yang sempat disimpan.
Billing
kembali berjalan dengan baik, tetapi tentu saja datanya sudah tidak
akurat, beberapa member kaget saat melihat waktunya sudah nol, dan
member yang waktunya kembali ada padahal harusnya sudah habis tentu
diam-diam saja... hehehehe..... Untuk menjaga kepercayaan pelanggan aku
putuskan mengganti waktu member yang hilang tanpa peduli mereka
berbohong atau tidak.... resiko dah....
Untuk mencegah hal ini di kemudian
hari, aku rasa perlu membuat backup data yang akurat dan otomatis.
Awalnya aku berpikir menggunakan sistem syncronisasi saja, tapi
belakangan dengan berbagai alasan aku putuskan menggunakan backup file
sekaligus syncronisasi ke 4shared, dengan begitu kita memiliki dua
backup offline dan online.
Sebenarnya Handycafe sendiri ada fungsi backup, lho kok gak
dipake...??? Jujur saja, walau sudah pake Billing Handycafe lebih
setahun, tapi sampai saat ini aku blom temukan cara restore backup yang
disediakan oleh Handycafe. Jadi sampai hari ini tuh file backup
Handycafe hanya menuh-menuhin harddisk aja....
Solusinya ??? Langsung cari
beberapa aplikasi backup yang gratisan. Kok yang gratisan....? Kan cuma
backup file kecil..... yang gratisan dah cukuplah... Ada banyak aplikasi
backup yang gratisan, diantaranya yang sempat diuji coba adalah Allways
Sync, Synback, Synkron, Comodo Backup, Ocster Backup dan terakhir
Cobian Backup. Dari aplikasi-aplikasi tersebut Cobian Backup dari
CobianSoft.com menjadi pilihan yang paling cocok untuk persoalan di
atas.
Selain gratis, Cobian Backup cukup
mudah digunakan namun juga sangat handal dan lengkap dari segi
future-nya ditambah tidak rakus memori. Mungkin wajar saja, mengingat
aplikasi ini dulunya adalah aplikasi berbayar. Nah... Sekarang kita
langsung ke TKP....
Langkah-langkah yang akan kita jalankan adalah sebagai berikut :
Instal Cobian Backup
1.
Download file Cobian Backup Free di cobiansoft.com. Di sini kita akan
menggunakan versi 10 Boletus, alasannya karena versi 11 masih beta.
2.
Kemudian install Cobian Backup 10 dengan mengklik dua kali pada file
installasinya, dan akan tampil seperti gambar di bawah ini :
3.Klik Next, sehingga muncul
4.Klik pada pilihan I accept, lalu klik Next
5.Klik Next
6.Pada Service options, pilih Use the Local System account, lalu klik Next
7.Klik Yes
8.Klik Next
9. Klik Done. Instalasi Cobian
Backup telah selesai, saatnya kita mengatur supaya Cobian Backup
melakukan backup file-file yang kita butuhkan.
Setting Cobian Backup
Dalam
hal ini kita inginkan dilakukan oleh Cobian Backup adalah mengkompress
folder "db" pada folder instalasi Handycafe ke folder "Backup_Handycafe"
setiap sepuluh menit dengan membuat file zip yang baru setiap kali
melakukan backup. Lanjuut....
1.
Buka aplikasi Cobian Backup, klik kanan pada Icon Cobian Backup berupa
gambar jamur pada taskbar (Lihat gambar di bawah). Kemudian Klik Open.
2.Anda akan dihadapkan menu seperti gambar di bawah ini :
3.Klik gambar jam
4.Pada
Tab General, isikan Task Name dengan "Handycafe_Backup" atau nama lain
yang anda inginkan, dan matikan centang pada Use Volume Shadow Copy,
lalu klik Tab Files
5.Di Tab Files pada kolom Source, klik add, pilih directory, lalu arahkan ke "C:\Program Files\handyCafe\Server\Db" ini
adalah folder sumber data yang akan dibackup, kemudian pada kolom
Destination adalah tempat dimana file hasil backup akan ditempatkan.
Untuk itu dalam hal ini kita membuat folder di drive D dengan nama
Backup_Handycafe, nah sekarang arahkan ke kolom Destination ke folder
tersebut. Maka tampil seperti gambar di bawah ini :
6.Sekarang, klik Tab Schedule.
7.Pada kolom "Schedule type" pilih "Timer", dan pada kolom "Timer (minutes)" isi dengan 10, lalu pindah ke tab Archive.
8.
Pada kolom Compression type, pilih Zip compression. Settingan telah
selesai. Jangan lupa klik OK, supaya settingan kita tersimpan sehingga
akan muncul menu seperti ini:
9.
Sekarang kita telah memiliki satu Task bernama "Backup_Handycafe", namun
task ini belum aktif, untuk mengaktifkannya klik gambar task tersebut
lalu klik gambar "disket" untuk running task. Maka akan tampil menu
konfirmasi seperti berikut :
10.
Klik OK. Seharusnya, sampai di sini backup akan berlangsung setiap
sepuluh menit dan akan ditandai dengan munculnya menu seperti di bawah
ini di sudut kanan bawah desktop kita setiap sepuluh menit.
Selesai....................... Semoga bermanfaat.....................
NB: Folder "db" hanya menyimpan
catatan transaksi di billing Handycafe, sedangkan bila ingin menyimpan
settingan lain dari Handycafe seperti settingan di "option" misalnya
maka sebaiknya anda juga membackup folder "server", setidaknya sekali
sebulan atau setiap ada perubahan pada menu "option".
Di
bawah ini adalah gambar hasil backup setelah berjalan sekitar 30 menit.
Dalam hal ini folder "db" belum berisi transaksi jadi filenya masih
sangat kecil.
Download : Cobian Backup Free Version 10 Boletus
No comments:
Post a Comment
Jika Blog ini bermanfaat untuk anda. Silakan Tinggalkan Komentar Anda