1. Prioritaskan Bunga Terbesar
Tagihan kartu kredit akan berbunga dan bunganya akan berbunga lagi. Itu sebabnya, Anda harus membayar lunas tagihan Anda. Bila dananya tak cukup, prioritaskan untuk membayar tagihan kartu kredit dari bank yang menerapkan bunga paling tinggi, terutama bila Anda memiliki utang kartu kredit lebih dari satu. Misalnya saja Anda berutang 2 juta rupiah pada bank A yang menerapkan bunga 10 persen dan 1 juta rupiah pada bank B yang membebankan suku bunga 8 persen. Berarti pelunasan utang yang wajib Anda prioritaskan adalah utang dari bank A
2. Satukan Tagihan dalam Satu Rekening
Bila Anda menunggak utang kartu kredit pada beberapa bank, pindahkan tagihan tersebut pada salah satu bank yang membebankan suku bunga paling rendah. Anda juga bisa melapor pada bank penerbit kartu kredit tersebut bahwa Anda ingin memindahkan rekening kartu kredit karena persaingan antar bank yang tinggi biasanya mereka berani menawarkan bunga lebih rendah.
3. Gunakan untuk Barang Tahan Lama
Pada dasarnya tidak ada yang salah dengan kehadiran kartu kredit asalkan dipakai dengan tepat dan disiplin membayar.
Gunakan kartu kredit untuk membayar barang-barang yang memberikan nilai lebih meski Anda sudah melunasi pembayarannya. Misalnya untuk biaya pendidikan atau membeli komputer. Hindari menggesek kartu kredit untuk membayar tiket konser, biaya liburan, atau makan di restoran.
Yang perlu dipahami, kartu kredit adalah cara untuk meminjam uang dari bank selama 25-30 hari. Manfaatkan waktu ini untuk membayar tagihan kartu kredit sehingga Anda aman dari bunga.
TIPS dan TRIK BERHENTI
MENJADI NASABAH KARTU KREDIT
oleh: Mike Rini
Dikutip dari CBN CyberSHOPPING
Roy --- Jakarta
Beberapa waktu lalu, saya memutuskan untuk berhenti menggunakan kartu kredit. Karena itu saya menelepon bank penerbit kartu kredit tersebut, agar mereka menghapus account saya. Tentu saja, sebelumnya seluruh sisa tagihan telah saya lunasi.
Tragisnya, mereka terus merayu saya dengan berbagai cara agar saya tidak berhenti jadi nasabah mereka. Saya dirayu dengan iming-iming gratis iuran tahunan, dan sebagainya. Intinya, saya kesulitan memberikan alasan yang sangat kuat, sehingga mereka "menyerah" dan mengabulkan permintaan saya untuk menghentikan keanggotaan saya.
Yang ingin saya tanyakan, adakah kiat praktis yang dapat saya lakukan agar dapat menghentikan keanggotaan di bank penerbit kartu kredit tersebut?
Terima kasih banyak atas jawabannya.
Jawaban:
Halo Pak Roy yang tegas!
Tentu saja Anda berhak berhenti kapanpun dari keanggotaan suatu club, suatu organisasi, suatu perkumpulan, apalagi keanggotaan kartu kredit. Tidak ada seorangpun yang berhak melarang Anda untuk berhenti, sehingga berbagai rayuan dan bujukan dari berbagai pihak seharusnya tidak menjadi masalah.
Tetapi berbagai tindakan rayuan dan bujukan itu ternyata cukup mengganggu dan membuat Anda kesulitan serta tidak enak hati. Nah, berikut ini beberapa tips untuk mengatakan "tidak" kepada para penjual sekeliling kita dengan cara yang diplomatis:
1. Jangan mengatakan alasan apapun tentang keputusan Anda untuk berhenti. Semakin banyak Anda berbicara, semakin banyak informasi yang bisa digunakan para penjual untuk mematahkan keberatan Anda.
2. Jika ditawari berbagai fasilitas bonus dan kemudahan lain, katakan saja Anda tidak membutuhkannya. Penawaran berbagai kemudahan lain adalah salah satu cara mereka untuk mengalihkan perhatian Anda. Mengatakan "tidak butuh" lebih baik daripada "tidak tertarik". "Tidak butuh" adalah keputusan final, sedang "tidak tertarik" berarti masih ada peluang.
3. Gunakanlan kata "tidak" sesering mungkin, karena secara pshikologis akan semakin melemahkan semangat si pembujuk.
4. Biarkan mereka berbicara panjang lebar tanpa disela oleh Anda. Pada akhir penjelasan, biasanya mereka minta pendapat Anda dengan kalimat "Bagaimana Pak?". Hati-hati! itu adalah satu trik untuk memperlama perbincangan. Jangan kemukakan pendapat apapun. Kalimat ampuh yang bisa Anda gunakan adalah "Terimakasih atas penjelasan Anda, tetapi maaf saya tetap pada keputusan saya untuk berhenti."
5. Senjata terakhir adalah dengan mengatakan Anda sebentar lagi akan meeting atau ada kegiatan mendesak lain sehingga masalah ini harus diselesaikan saat ini juga. Ingat, semakin lama perbincangan, akan semakin kuat rayuan yang dilancarkan. Tentu saja waktu yang paling tepat melakukan ini adalah pada saat jam sibuk kerja, sehingga tidak ketahuan rekayasanya.
Yang patut kita sadari, bahwa mereka hanyalah menjalankan tugas mereka, karena itu tetaplah bersikap simpatik dan ramah tanpa harus mengorbankan kepentingan Anda. Semoga tips tadi bermanfaat.
Salam,
Mike Rini
Perencana Keuangan
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Dengan waktu 5 menit saja, anda sudah bisa menjadi jutawan. Kok Bisa?... Jangan heran dan jangan kaget,jaman sekarang merupakan jaman yang sudah modern,jaman teknologi.
Sekarang bukan waktunya lagi anda harus kerja keras,banting tulang seharian yang menyebabkan anda sakit sepanjang hari.
Ok Jangan terlalu banyak berbicara.Kamu ingin tau dibalik kesuksesan orang yang berbisnis di internet sehingga anda memiliki gelar internet marketing
dengan waktu 5 menit saja anda bisa jadi jutawan
temukan rahasia terdahsyatnya
Klik Di Sini
Pak Mispah, Boleh Juga Tuh Blognya, Banyak Advertisingannya Pula.
ReplyDelete